June 11, 2014

Oil untuk Wajah? Kenapa Tidak

Sekitar 3 bulan lalu aku berhenti menggunakan skin care malam hari. Ada beberapa alasan kenapa aku berhenti menggunakannya (FYI, jenis kulitku adalah kombinasi (berminyak di T zone, kering di bagian pipi), beberapa di antaranya adalah:
  1.  Produk-produk tersebut tidak memberikan hasil yang aku inginkan. Misalnya aku ingin bekas-bekas jerawatku tersamarkan, aku malah mendapatkan iritasi kulit. Ingin mengontrol produksi sebum wajah, malah kering. Ingin melembabkan, malah jerawatan. 
  2. Terjadi penumpukan di kulit. Aku tidak begitu paham bagaimana mengatakannya, tapi setiap produk yang aku coba, 3 bulan pertama lumayan, setelah itu, kulitku akan jenuh. Break out, kering/terlalu berminyak, dsb.
Karena alasan itulah aku berhenti menggunakan skin care, terutama untuk malam hari. Jadi aku mengatasinya dengan melakukan scrubbing sedikit lebih sering, sekita 3-4 kali seminggu. Tapi ternyata, kulitku jadi garing dan kasar. Kemudian aku mulai mencari tahu apakah mungkin kita membuat sendiri pelembab untuk wajah kita.


Ternyata bisa, dan bahan-bahannya pun cukup mudah didapatkan dan alami. Bahan dasarnya adalah oil (carrier oil) dan essential oil. Minyak? Yup, minyak adalah pelembab alami terbaik untuk kulit kita. Minyak juga cocok untuk kulit kering maupun berminyak. Lho, kok kulit sudah berminyak harus ditambah minyak lagi? Bukankah minyak membuat kulit kita kusam?

Nah, karena aku juga bertanya-tanya tentang kenapa menggunakan oil, maka pencarianku pun berlanjut mengenai manfaat minyak untuk kesehatan kulit. Ada beberapa poin bagus yang berhasil aku temukan:

  1. Sebenarnya wajah kita pun memproduksi minyak (sebum), hanya kadarnya yang berbeda-beda.
  2. Minyak pada wajah berfungsi untuk melindungi kulit.
  3. Ada konsep yang keliru mengenai apabila kita memberikan oil pada wajah, itu akan menyebabkan wajah kita memproduksi lebih banyak sebum. Sebenarnya, yang terjadi justru kebalikan. Wajah kita tidak akan memproduksi sebum apabila wajah kita sudah cukup lembab.
Setelah aku pikir-pikir lagi dan melihat kondisi kulitku, aku merasa, sepertinya aku menggunakan konsep yang salah sebelumnya. Karena, bagian paling bermasalah dari wajahku adalah bagian pipi. Bagian pipi adalah bagian paling kering dari kulitku. Selalu muncul jerawat, break out, bekas jerawat yang sulit hilang, dsb. Sedangkan pada bagian dahi, hidung dan dagu, hampir tidak ada masalah. 

Karena itulah, aku mulai membuat face serum/oil dengan grapeseed oil dan beberapa essential oil yang sesuai untuk kulitku. Selain itu, aku juga menggunakan canola oil dan essential oil untuk membersihkan makeup. Dan aku sangat suka dengan hasilnya. Walau tidak cepat terlihat hasilnya, tapi sebum wajahku lebih seimbang, tidak berlebihan di daerah T dan tidak kekurangan di bagian pipi. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...